Subscribe to Updates
Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.
Author: muslimmuslimah.org
Pada edisi yang lalu telah dibahas tentang terlarangnya menyembelih untuk selain Allah, karena menyembelih adalah termasuk ibadah maka tidak boleh ditujukan untuk selain Allah Ta’ala. Ada sebagian kaum muslimin yang sudah mengetahui bahwa hal ini ibadah, sehingga tidak ditujukan untuk selain Allah tetapi terjerumus dalam hal yang terlarang lainnya. Banyak diantara mereka yang menyembelih untuk Allah akan tetapi di tempat yang digunakan untuk menyembelih kepada selain Allah seperti di kuburan ‘wali’, tempat pemujaan kesyirikan dengan alasan bahwa sembelihan ini untuk Allah dan telah di ucapkan basmalah lalu bagaimana hukum hal ini? Bolehkah dilakukan?? Maka ikutilah pembahasan berikut ini -semoga Allah menganugerahkan ilmu…
Syaikh Dr. Sholih bin Fauzan Al Fauzan hafizhohullah Soal: Semoga Allah memberikan kebaikan kepadamu, wahai Syaikh. Apa hukum orang yang mengkafirkan secara mutlak orang yang berhukum dengan selain hukum yang Allah turunkan? Jawab: Itu keliru. Karena orang yang berhukum dengan selain hukum yang Allah turunkan –kita berlindung dari hari semacam itu– bisa jadi zholim dan bisa jadi jahil (karena kebodohan). Sehingga tidak tepat menyatakan semua yang berhukum dengan selain hukum yang Allah turunkan itu kafir. Dan bisa jadi pula ia berijtihad. “Jika seseorang berijtihad dan benar, maka baginya dua pahala. Jika ia berijtihad dan keliru, maka ia mendapatkan satu pahala.” [1] Jadi bisa saja…
Tawakkal adalah kesungguhan hati dalam bersandar kepada Allah Ta’ala untuk mendapatkan kemaslahatan serta mencegah bahaya, baik menyangkut urusan dunia maupun akhirat. Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan jadikan baginya jalan keluar dan memberi rizqi dari arah yang tiada ia sangka-sangka, dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, maka Dia itu cukup baginya.” (Ath Tholaq: 2-3) Makna Bertawakkal Kepada Allah Banyak di antara para ulama yang telah menjelaskan makna Tawakkal, diantaranya adalah Al Allamah Al Munawi. Beliau mengatakan, “Tawakkal adalah menampakkan kelemahan serta penyandaran (diri) kepada yang diTawakkali.” (Faidhul Qadir, 5/311). Ibnu ‘Abbas radhiyAllahu’anhuma mengatakan bahwa Tawakkal bermakna percaya sepenuhnya kepada Allah…
Syariat Islam yang mulia telah datang salah satunya untuk menjaga nyawa manusia. Nyawa seorang muslim memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Alloh ta’ala. Namun manusia yang zolim ini telah banyak menyalahi syariat yang mulia dari Robb tabaaraka wa ta’ala. Nyawa manusia sekarang seakan sangat murah sekali. Berita tentang pembunuhan bukanlah hal asing lagi yang menghiasi berita di negara kita. Hutang ratusan ribu saja harus ditebus dengan hilangnya nyawa, wal ‘iyadzubillah. Di sisi lain muncul orang-orang yang mengatasnamakan Islam, membunuh orang-orang yang notabene beragama Islam baik dengan pengeboman maupun tindakan brutal lainnya. Padahal dengan tegas Alloh subhanahu wa ta’ala telah melarang…
Fatwa Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baaz rahimahullah Soal: Jika seseorang shalat tarawih berjama’ah bersama imam yang 23 raka’at, namun orang tersebut hanya shalat 11 raka’at saja. Apakah perbuatan ini sesuai dengan sunnah? Jawab: Yang sesuai dengan sunnah adalah tetap mengikuti imam meski ia shalat 23 rakaat. Karena Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: من قام مع الإمام حتى ينصرف كتب الله له قيام ليلة “Orang yang shalat tarawih mengikuti imam sampai selesai, ditulis baginya pahala shalat semalam suntuk” (HR. At Tirmidzi, no. 734, Ibnu Majah, no. 1317, Ahmad, no. 20450) dalam lafazh yang lain: بقية ليلته “Ditulis baginya pahala shalat di sisa malamnya” (HR. Ahmad,…