Subscribe to Updates
Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.
Author: muslimmuslimah.org
Setiap orang tua, tentunya menginginkan anaknya menjadi anak yang shalih dan penyejuk pandangan orang tuanya. Diantara upaya yang mereka lakukan adalah mengajarkan ibadah shalat kepada anaknya. Termasuk mengajarkan anak-anak untuk shalat di masjid. Namun perlu di ketahui bahwa membawa anak ke masjid pun ada fikih yang perlu dipahami. Silakan simak paparan singkat ini. [lwptoc] 1. Membawa Anak ke Masjid Hukum Asalnya Dibolehkan Terdapat banyak dalil yang menunjukkan di zaman Nabi Shallallahu ’alaihi Wasallam, anak-anak hadir di masjid. Dari Abdullah bin Buraidah radhiallahu ’anhu, ia berkata: : خطبنا رسول الله صلى الله عليه وسلم، فأقبل الحسن والحسين رضي الله عنهما عليهما قميصان أحمران…
Jilbab adalah syariat Islam yang mulia bagi muslimah, maka setiap muslim wajib meyakini wajibnya syariat ini [lwptoc] Fatwa Menyimpang Terkait Hijab Baru-baru ini muncul seseorang yang mengatakan bahwa boleh bagi perempuan muslimah di zaman modern ini untuk menampakkan sebagian dari rambut, leher, dan telinganya. Untuk menyokong pendapatnya tersebut, dia membawakan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, وَقُل لِلمُؤمِنـٰتِ يَغضُضنَ مِن أَبصـٰرِهِنَّ وَيَحفَظنَ فُروجَهُنَّ وَلا يُبدينَ زينَتَهُنَّ إِلّا ما ظَهَرَ مِنها “Katakanlah (wahai Nabi) kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, menjaga kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak daripadanya.’” [Surat an-Nur: 31] Apa yang dimaksud dengan “yang biasa nampak daripadanya” pada…
Salah satu adab seorang muslim ketika makan adalah tidak mencela makanan, berikut penjelasannya [lwptoc] Tidak Boleh Mencela Makanan Salah satu bentuk adab yang perlu diperhatikan berkaitan dengan makanan adalah adanya larangan untuk mencela (menghina) makanan. Sebagaimana diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا عَابَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ إِنْ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mencela makanan sekali pun. Apabila beliau berselera (suka), beliau memakannya. Apabila beliau tidak suka, beliau pun meninggalkannya (tidak memakannya).” (HR. Bukhari no. 5409 dan Muslim no. 2064) Contoh Perbuatan Mencela Makanan Contoh mencela makanan misalnya…
Sahabat muslim yang aktif di sosial media mungkin sudah tidak asing dengan istilah giveaway. Sebenarnya seperti apa hukum mengikuti giveaway dalam Islam? [lwptoc] Deskripsi Kegiatan Giveaway Sebagian teman hari ini bertanya kepada kami perihal hukum giveaway alias bagi-bagi hadiah gratis, di mana praktik ini sudah lazim digunakan dalam pemasaran produk. Partisipan dalam giveaway ini memang tidak mengeluarkan biaya dalam keikutsertaannya. Akan tetapi, untuk mengikuti kegiatan ini produsen biasanya mempersyaratkan beberapa hal seperti berlangganan email; sharing info tentang giveaway ke platform media sosial yang lain, menginfokan atau mengajak teman untuk mengikuti kegiatan giveaway dengan melakukan tag, mengirimkan komentar, spam likes, atau hal lainnya yang notabene berujung pada “mempromosikan” produk…
Walimatul urs adalah acara makan-makan yang diadakan karena adanya pernikahan. Apakah orang yang menikah wajib mengadakan walimatul ‘urs? [lwptoc] Ulama berbeda pendapat dalam masalah ini menjadi dua pendapat: Pendapat Pertama: Wajib Berdasarkan hadits dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, ia berkata: أنَّ رسولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم رأى على عبدِ الرَّحمنِ بنِ عوفٍ أثرَ صفرةٍ فقالَ: ما هذا ؟. فقالَ: إنِّي تزوَّجتُ امرأةً على وزنِ نواةٍ من ذَهبٍ . فقالَ: بارَكَ اللَّهُ لَكَ أولم ولو بشاةٍ “Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam melihat pada pakaian Abdurrahman bin Auf ada bekas minyak wangi. Nabi bertanya: ada apa ini Abdurrahman? Abdurrahman menjawab: saya baru menikahi…
Hadits-hadits yang Berisi Larangan Menghadiri Jamuan Makan yang Disediakan Khamr Dari sahabat ‘Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ مَطْعَمَيْنِ عَنْ الْجُلُوسِ عَلَى مَائِدَةٍ يُشْرَبُ عَلَيْهَا الْخَمْرُ وَأَنْ يَأْكُلَ الرَّجُلُ وَهُوَ مُنْبَطِحٌ عَلَى بَطْنِهِ “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang dari dua tempat makan; (1) duduk menghadap hidangan yang di dalamnya diminum (dihidangkan) khamr; dan (2) seseorang makan dalam keadaan tengkurap.” (HR. Abu Dawud no. 3774, dinilai shahih oleh Al-Albani) Dalam riwayat lain disebutkan, وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يَجْلِسْ عَلَى مَائِدَةٍ يُدَارُ عَلَيْهَا بِالْخَمْرِ “Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir,…
Bahasan tentang adanya beberapa shalat jama’ah dalam satu masjid disebut juga dengan ta’addud al jama’ah. Bahasan tentang bab ini sebenarnya cukup panjang dan banyak perincian, namun berikut ini fatwa ringkas dari ahli fiqih abad ini, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah. [lwptoc] Ta’addud al jama’ah ada beberapa keadaan, dijelaskan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Keadaan Pertama Di dalam sebuah masjid ada dua jama’ah secara terus menerus. Ada jama’ah pertama dan ada jama’ah kedua. Maka ini tidak ragu lagi, minimalnya makruh andai tidak kita katakan haram. Karena ini adalah sebuah kebid’ahan. Tidak dikenal di masa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dan para sahabatnya.…
Malu merupakan salah satu sifat terpuji yang bisa mengendalikan orang yang memilikinya dari perbuatan-perbuatan yang tidak sepatutnya dilakukan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, الْحَيَاءُ لَا يَأْتِي إِلَّا بِخَيْرٍ “Rasa malu itu hanya mendatangkan kebaikan.” (HR. Bukhari dan Muslim dari ‘Imron bin Hushain) قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ قَالَ أَوْ قَالَ الْحَيَاءُ كُلُّهُ خَيْرٌ Rasulullah bersabda, “Rasa malu adalah kebaikan seluruhnya atau rasa malu seluruhnya adalah kebaikan.” (HR. Muslim) Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Iman itu terdiri dari 70 sekian atau 60 sekian cabang. Cabang iman yang paling utama adalah ucapan la ilaha illalloh. Sedangkan cabang iman yang terendah adalah…
Terjadinya gerhana, ternyata bukan sekedar fenomena alam biasa. Namun ada pesan tersirat yang diselipkan Sang Pencipta, pada peristiwa tersebut. Banyak yang tidak menyadari, ternyata gerhana adalah tanda-tanda yang Allah jadikan, sebagai peringatan untuk para hambaNya. Barangkali dosa-dosa yang sudah disepelekan, kelalaian yang akut, atau maksiat-maksiat lainnya yang sudah merajalela. Allah hendak mengingatkan melalui fenomena langka ini, kalau-kalau datang azab. Supaya manusia bertaubat, kembali takut kepadaNya. Juga supaya manusia menyadari, betapa maha kuasanya Allah, menjadikan siang yang tadinya terang benderang, tiba-tiba menjadi redup atau bahkan gelap gulita seperti halnya malam. Sebagaimana diterangkan dalam Alquran, terkadang Allah mendatangkan musibah supaya manusia bertaubat…
Pembaca yang budiman, a’azzaniyallahu wa iyyakum, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengabarkan dalam sebuah hadits bahwa tidak akan masuk surga orang yang ada di dalam hatinya terdapat kesombongan. Beliau Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “tidak akan masuk surga, orang yang ada di dalam hatinya sebesar biji sawi kesombongan”. Lalu ada seorang lelaki dari sahabat Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berkata: “wahai Rasulullah, salah seorang dari kami ingin agar bajunya bagus, demikian pula sandalnya bagus, apakah itu termasuk kesombongan wahai Rasulullah?”. Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: ‘Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan. Adapun kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia“ (HR. Muslim, no.91). Dalam hadits ini Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengabarkan bahwa kesombongan menghalangi seseorang untuk masuk…